PENGUMUMAN UN SMA: Tingkat Kelulusan Siswa di Bali Nyaris 100%

Bisnis.com,23 Mei 2013, 22:27 WIB
Penulis: Yusran Yunus

BISNIS.COM, DENPASAR-Tingkat kelulusan siswa pada ujian nasional SMA/MA di Provinsi Bali untuk tahun pelajaran 2012/2013 mencapai 99,95%, meningkat 0,05% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Anak Agung Gede Ngurah Sujaya mengatakan dengan tingkat kelulusan tersebut, tercatat 13 siswa yang tidak lulus dari total 26.246 siswa peserta UN SMA/MA.

Dari 13 siswa yang tidak lulus itu, terbanyak dari Kabupaten Buleleng yakni 6 siswa, disusul Kabupaten Jembrana 2, Kabupaten Badung 2, Kota Denpasar 1, Kabupaten Bangli 1, Kabupaten Tabanan 1 .

Jika dilihat berdasarkan program jurusannya, ketidaklulusan tertinggi dipegang oleh siswa dari program IPS 10 siswa, program IPA 2 siswa dan program Bahasa satu orang siswa.

Untuk siswa di program Bahasa, pada empat pelajaran berhasil mencatatkan nilai akhir UN sempurna atau nilai 10 yakni pada pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Asing.

"Sedangkan pada siswa program IPA, keenam mata pelajaran yang di-UN-kan yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi berhasil mencatatkan nilai sempurna 10," ujarnya.

Sementara nilai akhir UN untuk siswa program IPS yang mendapatkan nilai 10 pada pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika.
Tiga ranking sekolah dengan rata-rata tertinggi pada program Bahasa diraih oleh SMA Negeri 2 Semarapura (55,08), SMA Negeri 1 Mengwi (51,81), SMA Negeri 1 Singaraja (49,25).

Pada program IPA, tiga sekolah dengan rata-rata nilai tertinggi yakni SMA Negeri 4 Denpasar (55,66), SMA Negeri Bali Mandara (54,65), dan SMA Negeri 1 Denpasar (53,31).

Sedangkan untuk program IPS, tiga sekolah dengan rata-rata nilai tertinggi diraih SMA Negeri 4 Denpasar (50,64), SMA Negeri 3 Denpasar (48,34) dan SMA Negeri 2 Denpasar (46,84).(antara/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini