PERDAGANGAN BERJANGKA: Transaksi Sendiri Lebih Aman

Bisnis.com,23 Mei 2013, 17:58 WIB
Penulis: Pamuji Tri Nastiti

BISNIS.COM, SEMARANG – Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Lie Ricky Ferlianto mengatakan untuk mengurangi potensi kerugian yang besar transaksi perdagangan berjangka bisa dilakukan sendiri sebagai hedging (nilai lindung).

Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Lie Ricky Ferlianto mengatakan trader untuk perdagangan berjangka perlu memahami produk investasi yang dipilih serta sistem transaksi di bursa.

“Butuh keberanian dan pengalaman untuk bisa transaksi sendiri, namun cara itu sangat penting dilakukan untuk bisa melakukan transaksi sendiri sesuai level psikologis kita,” ujarnya  dalam seminar Perdagangan Berjangka di Semarang, Kamis (23/5/2013).

Transaki produk berjangka melewati pihak lain atau wakil pialang, katanya, memiliki risiko rugi lebih besar karena pelaku transaksi bakal menyembunyikan floating lost (potensi rugi) dari akun yang di transaksikan.

Perdagangan berjangka saat ini banyak di sosialisakan ke kampus-kampus dengan tujuan memberi pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat peminat trading¸terutama kalangan mahasiswa.

Sistem perdagangan berjangka bisa di lakukan melalui pialang berjangka berbadan hukum yang dilengkapi ijin dari Badan Penyelenggara Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti).

Wakil perusahaan pialang berjangka, Richard Alfianto dari PT Inter Pan Pasific Futures menuturkan selama ini perdagangan berjangka masih dianggap sebagai second choise karena tidak banyak mendatangkan keuntungan.

“Sebaiknya sebelum transaksi butuh uji coba sehingga saat trading sudah memahami produk yang diperdagangkan dengan pola transaksi yang sudah di pahami,” ujarnya.

Di wilayah Semarang dan sekitarnya, perdagangan berjangka masih di dominasi transaksi emas Loco London dan valuta asing (foreign exchange/forex).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Endot Brilliantono
Terkini