INDUSTRI PERBANKAN Masih Meraba-raba Soal Integrasi Asean

Bisnis.com,23 Mei 2013, 11:11 WIB
Penulis: Stefanus Arief Setiaji

BISNIS.COM,JAKARTA--Pelaku industri perbankan nasional mengaku tidak banyak menerima perkembangan terbaru atas pembicaraan pemerintah maupun Bank Indonesia (BI) dengan otoritas jasa keuangan di beberapa negara Asia Tenggara terkait integrasi masyarakat ekonomi Asean (MEA).

Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan kesiapan perbankan Indonesia dalam menghadapi MEA dapat dilihat dari dua sisi.

Pertama, kesiapan regulator, pemilik modal, maupun pelaku industri bank dalam menghadapi serbuan pasar regional dan kedua kesiapan industri perbankan menyerbu pasar regional.

"Telah banyak persiapan yang dilakukan pemerintah dengan BI di Asean.Hanya saja, banyak informasi secara formal yang belum kami peroleh mengenai perkembangan terakhir menuju MEA ini," ujarnya saat menyampaikan sambutan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2013, Kamis (23/5/2013).

Sigit mengungkapkan persiapan regulator, pemilik modal, dan pelaku industri bank menghadapi serbuan regional dirasakan tidak akan sesulit yang dibayangkan.

"Karena kenyataannya, pasar industri keuangan dan perbankan kita sudah merasakan persaingan dengan pasar regional," tuturnya.
 
Bank di Indonesia perlu menyiapkan strategi memasuki pasar regional yang lebih terbuka.
 
Kondisi ini perlu sinergi antarpelaku industri bank maupun pemerintah dan regulator perbankan dalam negeri.
 
Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Panitia IBEX 2013 Felia Salim menilai perbankan Indonesia tak bisa menawar lagi dalam menyiapkan diri memperkuat infrastruktur dan sumber daya industri bank menyambut integrasi MEA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini