JAWA BARAT Mengklaim Penggunaan FSRU Hemat APBN Rp6 Triliun

Bisnis.com,25 Mei 2013, 21:40 WIB
Penulis: Vega Aulia Pradipta

BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Nusantara Regas, perusahaan patungan antara PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) Tbk, mengklaim pemerintah telah menghemat Rp6 triliun dari pengoperasian FSRU Jawa Barat.

Direktur Utama Nusantara Regas Hendra Jaya dalam keterangan resminya, Sabtu malam (25/5) mengatakan sejak 24 Mei 2012 sampai dengan 30 April 2013, perseroan telah menyalurkan gas sebesar 53,38 MMBtu atau setara dengan 1,5 juta kiloliter.

“Dengan demikian maka telah terjadi penghematan APBN setara dengan Rp6 triliun, dengan kurs Rp9.500 per dolar AS,” ujarnya, Sabtu (25/5/2013).

Seperti diketahui, Nusantara Regas telah berhasil membangun infrastruktur Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) beserta fasilitas pendukung lainnya di Teluk Jakarta dan telah mengoperasikannya sejak pertengahan tahun lalu.

Menurut Hendra, proyek ini memiliki nilai sangat strategis bagi perusahaan mau pun bagi perekonomian nasional.

Pasalnya, dengan selesainya pembangunan FSRU Jawa Barat yang mampu memasok gas sebesar 400 juta kaki kubik per hari (MMscfd) ke pembangkit listrik Muara Karang dan Tanjung Priok, maka pemakaian BBM untuk pembangkit tersebut bisa dikurangi.

Adapun untuk keseluruhan tahun ini, perseroan berharap dapat menjual 22 kargo LNG (Liquefied Natural Gas) yang gasnya berasal dari Blok Mahakam, serta diharapkan ada tambahan dari LNG Tangguh sebanyak 5 atau 6 kargo.

“Dengan demikian tahun ini bakal ada penghematan subsidi BBM yang signifikan,” tambah Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Endot Brilliantono
Terkini