PRODUKSI JAGUNG: 85% Petani Jabar Gunakan Benih Hibrida

Bisnis.com,26 Mei 2013, 17:01 WIB
Penulis: Adi Ginanjar Maulana

BISNIS.COM, BANDUNG—Peningkatan produksi jagung di Jawa Barat sebesar 10% menjadi 1,1 juta ton karena 85% petani sudah menggunakan benih hibrida.

Kepala bidang Produksi Tanaman Pangan Uneep Permadi mengatakan benih hibrida merupakan salah satu pernerapan teknologi benih unggul yang produktivitasnya mencapai 12 ton per ha per tahun.

“Produktivitas jagung Jabar paling tinggi dibandingkan dengan provinsi lain dengan kisaran mencapai 40 ton per ha per tahun atau sekitar 6,8%,” kata kepada Bisnis, Minggu (26/5/2013)..

Selain itu, investasi pada tanaman jagung masih rendah karena syarat dari pengusaha untuk memberikan investasi jagung di sektor hulu mengharuskan petani mempunyai lahan 100 ha.

Oleh karena itu, katanya, upaya lain yang ditawarkan dengan membentuk kelompok tani untuk mengakomomodir jalannya investasi yang masuk.

“Peluang investasi sangat terbuka lebar, berdasarkan analisa bisnis kami dari modal sekitar Rp6 juta bisa menghasilkan produksi yang bernilai sekitar Rp24 juta dengan lahan minimal 5 ha,” jelasnya.

Dia juga tidak menampik jika pengusaha yang berinvestasi jagung di sektor hulu sudah ada terutama dalam pengolahan industri makanan, tetapi jumlahnya sedikit karena permintaan tinggi masih didominasi untuk pakan ternak. 

“Meski demikian kami terus melakukan upaya untuk meningkatkan kembali jumlah produksi dengan penerapan memanfaatkan teknologi berupa benih unggul, pupuk berimbang, dan cara tanam yang baik,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan ketersediaan varietas jagung di Kabupaten Bandung masih menggunakan hibrida jenis pioneer. (Wandrik Panca Adiguna/mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini