RUPERT MURDOCH: Prospek Bisnis Koran Masih Bagus

Bisnis.com,29 Mei 2013, 10:58 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri

BISNIS.COM, JAKARTA—Raja media Rupert Murdoch mengatakan prospek bisnis koran masih bagus dan mengingatkan investor di Wall Street bahwa dirinya selalu menepis keraguan selama 60 tahun dalam membangun salah satu kerajaan media terbesar dunia.

Murdoch mengatakan bahwa meski sejumlah merek menghadapi tantangan masing-masing, namun secara keseluruhan bisnis penerbitan masih "undervalued dan underdeveloped." News Corp saat ini tengah bersiap memisahkan bisnis penerbitan dari bisnis hiburan.

"Saya tidak mengatakan bahwa saya tidak pernah berbuat salah, bahkan beberapa di antaranya sangat spektakuler,” ujar  Murdoch meyakinkan para investor di sektor bisnis penerbitan pada pertemuan dengan investor di Manhattan, AS, Selasa waktu setempat.

"Anda mungkin heran mengapa saya masih terus berkeinginan  berinvestasi,” ujar raja media berusia 82 tahun itu. Jawabannya adalah: selalu ada peluang di mana-mana, ujarnya sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (29/5/2013).

Perusahaan penerbitan yang baru tersebut, dengan tetap mempertahankan nama News Corp, secara resmi diluncurkan 28 Juni mendatang dengan sejumlah aset seperti: The Wall Street Journal, Dow Jones Newswires, dan The Times of London. Selain itu News Corp juga memiliki layanan TV berbayar Australia, penerbit buku HarperCollins, dan yang terbaru, unit usaha pendidikan, Amplify.

Langkah pemisahan itu dilakukan setelah sejumlah koran mengalami penurunan pendapatan dari iklan karena jumlah pembaca yang ingin mendapatkan bacaan gratis melalui komputer tablet dan telepon pintar terus meningkat. Saham perusahaan koran yang pernah menjadi incaran para investor terus turun selama sepuluh tahun terakhir. Para investor mundur karena khawatir nilai saham mereka terus turun.

Chief Executive News Corp meyakinkan perusahaan penerbitan itu akan mulai beroperasi dengan sebuah neraca keuangan yang bersih, tanpa utang dan diperkuat dana tunai US$2 miliar untuk mendukung operasional dan menarik investor. News Corp akan membagi dividen, namun jajaran direksi belum memutuskan rinciannya, ujarnya. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini