BISNIS.COM, JAKARTA—Produsen semen pelat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk optimistis mampu meraup dana sebesar Rp1,16 triliun—Rp1,6 triliun dari penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang direncanakan 28 Juni 2013 mendatang.
Dana tersebut diperoleh dari hasil pengalian antara jumlah saham yang akan dilepas sebesar 2,337 miliar saham dengan kisaran harga Rp500—Rp685 per saham.
Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Raharjo mengemukakan perseroan akan melepas saham sebesar 2,337 miliar lembar saham atau sekitar 23,76% dari modal disetor. “Artinya, perseroan akan mendapatkan hasil dari IPO Rp1,16 triliun-Rp1,6 triliun. Ya, target minimal Rp1 triliun,” ujarnya usai acara Penawaran Umum Perdana Saham Semen Baturaja di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (29/5).
Pelepasan saham tersebut juga termasuk 19,16 juta saham atau 0,82% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan untuk program employee stock allocation (ESA) dan sebanyak-banyaknya 162.321.500 saham atau 1,65% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Seluruh dana IPO akan digunakan untuk pembangunan pabrik semen dengan rincian 25% untuk pengadaan dan pengembangan lahan, sekitar 70% untuk pembelian mesin dan peralatan utama serta sekitar 5% untuk peralatan elektronik, otomasi, engineering, dan desain.
Proses penawaran awal (bookbuilding) dilakukan 29 Mei—7 Juni 2013. Untuk pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan pada 18 Juni 2013 sehingga masa penawaran dilaksanakan pada 20, 21, 24 Juni 2013.
“Untuk pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), kami telah menjadwalkan 28 Juni 2013,” katanya.
Perseroan telah menunjuk tiga sekuritas pelat merah, yakni PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas, sebagai penjamin emisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel