KOPI: Varietas Sigararutang Tembus Mancanegara

Bisnis.com,30 Mei 2013, 15:14 WIB
Penulis: News Writer

BISNIS.COM, TARUTUNG-Kopi varietas Sigararutang dari Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mampu menembus pasar internasional karena kualitasnya bagus dan disenangi konsumen di luar negeri.

"Kopi yang dihasilkan Kabupaten Tapanuli Utara itu, kualitasnya diakui oleh konsumen luar negeri sebagai satu kopi yang terbaik di dunia," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara, Hotman Sianturi di Tarutung, Kamis (30/5/2013).

Bahkan, kata dia, perusahaan kopi terbesar dunia, Starbuck di Washington DC, Amerika Serikat, yang memiliki cabang pada sejumlah negara, juga memberikan penilaian terhadap varietas Sigararutang sebagai salah satu kopi terbaik.

Selain perusahaan Starbuck di Amerika Serikat yang merupakan tujuan ekspor terbesar, komoditi tersebut juga berhasil merebut pangsa pasar internasional lainnya, seperti Hongkong, India dan Malaysia.

Hotman menjelaskan di Kabupaten Tapanuli Utara luas pertanaman kopi sigararutang yang sebenarnya adalah varietas Arabica itu mencapai 13.910 hektare (ha) dengan produksi 10.272 ton per tahun dan produktivitas rata-rata 1.064,34 kg per ha.

Sementara varietas lainnya, yakni jenis Robusta luas pertanamannya hanya 1.465 ha dengan produksi 622 ton per tahun dan produktivitas rata-rata 532,87 kg per ha.

Tingginya produktivitas dari kopi varietas sigararutang tersebut, kata dia, membuat minat petani semakin besar untuk membudidayakannya, sehingga komoditas tersebut menjadi primadona bagi petani setempat.

Sentra pertanaman kopi sigararutang terdapat di Kecamatan Siborong-borong, Pagaran, Parmonangan, Sipahutar, Pangaribuan, Sipoholon dan bebrarapa Kecamatan lainnya.

Menurut dia, kualitas kopi asal Tapanuli Utara yang sangat terkenal di berbagai negara di dunia itu harus tetap dijaga, bahkan jika perlu lebih ditingkatkan lagi, sehingga konsumen tetap meminatinya.

"Hingga saat ini, serangan hama penggerek buah menjadi hama yang dominan mengganggu pertanaman petani," ujar Hotman.

Penanggung jawab PT Sumatera Speciality Coffes (SSC) Siborong-borong, Joko, menyebut, setiap bulan pihaknya membeli sedikitnya 150 ton kopi dari petani sekitar wilayah kabupaten Tapanuli Utara, Tobasa, Humbahas dan Simalungun.

Dikatakannya, perusahaan mereka sudah beroperasi sejak tahun 2000 dan membeli komoditas tersebut untuk diekspor ke berbagai negara melalui pelabuhan Belawan.

"Perusahaan Starbuck di Amerika Serikat merupakan tujuan ekspor terbesar," katanya. Budi Suyanto. (MFM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini