60 TAHUN SAHID GRUP: Tak Pernah Berhenti Berbakti Untuk Negeri

Bisnis.com,01 Jun 2013, 20:51 WIB
Penulis: News Writer

BISNIS.COM, JAKARTA-Perayaan ulang tahun kelompok usaha Sahid KE-60 di Hotel Grand Sahid Jaya malam ini (1/6/2013) dihadiri sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan, dari pemilik usaha jaringan nasional hingga para pejabat tinggi negara.

Beberapa tokoh ternama hadir a.l. Mari Elka Pangestu (Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif), Irman Gusman (Ketua DPD), Ciputra (pendiri/pemilik kelompok usaha Ciputra), Mochtar Riady (pemilik Lippo Group), Marzuki Usman (mantan Menteri Pariwisata), Quraish Shihab (mantan Menteri Agama), Boyke Gozali (Ometraco Group), Ketua DPD Irman Gusman, AM Fatwa (anggota DPD RI), Basuki Tjahaja Purnama (Wagub DKI Jakarta), Emil Salim (mantan Menteri LH).

Kelompok usaha Sahid berdiri pada 1 Juni 1953, dirintis oleh Sukamdani Sahid Gitosardjono dan istrinya Juliah Sukamdani.

Kelompok usaha ini terdiri dari 4 divisi yakni Bisnis dan Kesejahteraan, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan, Kesehatan, Sosial dan Kemasyarakatan serta Usaha Sejahtera Terpadu Padepokan Sahid Wisata Gunung Menyan.

Selama 60 tahun Sahid Group telah merambah berbagai jenis bisnis. Bisnis utama dari grup ini adalah industri perhotelan, kesehatan, pendidikan dan sosial.

Keluarga besar Sukamdani juga berperan aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, kemasyarakatan dan kemanusiaan di Tanah Air.

Semangat pendiri dengan segala dinamika perjuangan itu  mampu memberikan semangat dan menjadikan Sahid Grup berkembang menjadi kelompok usaha nasional yang disegani.

Pada kesempatan itu, Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkesempatan menyampaikan sambutan singkat. "Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami minta maaf karena Jakarta saat ini masih macet, itu pertanda kemakmuran warga Jakarta, otak, perut dan dompet warganya penuh," ujarnya yang mengundang tawa hadirin.(Winda Rahmawati/Tisyrin Naufalty Tsani/Lahyanto Nadie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini