EMITEN TEKSTIL: Pan Brothers Alokasikan Capex Rp395,1 Miliar

Bisnis.com,02 Jun 2013, 16:24 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat

BISNIS.COM, JAKARTA--Perusahaan garmen PT Pan Brothers Tbk mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) US$40 juta setara dengan Rp395,1 miliar yang sebagian besar bakal digunakan untuk pembangunan pabrik baru pada dua lokasi di Pulau Jawa.

Anne Patricia Sutanto, Wakil Direktur Utama Pan Brothers, mengemukakan pada tahun ini perseroan memang memiliki sejumlah agenda aksi korporasi serta sejumlah pengembangan dan ekspansi usaha untuk mendukung pertumbuhan kinerja secara progresif.

Sebanyak US$35 juta bakal dialokasikan untuk pembangunan 4 pabrik baru yang direncanakan segera dibangun pada awal semester II/2013 dan ditargetkan mulai berproduksi kuartal pertama tahun depan.

"Selain pembangunan pabrik baru, tahun ini kami juga melakukan pengembangan jaringan toko serta peluncuran brand [merk] sendiri ZOE sebagai salah satu ekspansi bisnis perusahaan," ujarnya di sela-sela RUPST Pan Brothers, Jum'at (31/5/2013).

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga memiliki agenda akuisi perusahaan yang memiliki core bisnis di sektor garmen serta pendirian anak usaha baru.

Hal tersebut sejalan dengan rencana jangka panjang perseroan yang ingin mengembangkan bisnis dari hulu hingga hilir.

Adapun, perseroan telah meraih komitmen pinjaman sindikasi perbankan sebesar US$165 juta ekuivalen Rp1,63 triliun yang terdiri dari 10% Term Loan Commitment dan 90% merupakan Revolving Credit Commitment.

Dalam pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari 22 bank dimana HSBC, UOB dan ANZ sebagai lead arranger (pimpinan sindikasi).

"US$15 juta dari pinjaman sindikasi itu bakal digunakan untuk pendanaan pembangunan empat pabrik baru yang berkapasitas 120 line secara total," papar Anne.

Untuk tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 30% dibandingkan dengan realisasi 2012 sebesar US$287 juta (atau sekitar Rp2,70 triliun).

Iswar Deni, Sekretaris Perusahaan Pan Brothers, mengemukakan kontribusi pendapatan tahun ini diperkirakan tetap bersumber dari ekspor produk perseroan.

"Sementara untuk dalam negeri, tahun ini kami berupaya untuk mendongkrak pertumbuhan penjualan dengan pembukaan toko baru, maupun shop in shop. Ditargetkan 7-10 unit tahun ini dengan estimasi investasi US% 1 juta hingga US$2 juta," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini