HARGA BAWANG TURUN: Jawa Tengah Deflasi 0,72%

Bisnis.com,03 Jun 2013, 16:44 WIB
Penulis: Pamuji Tri Nastiti

BISNIS.COM, SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,72% seiring dengan penurunan harga beberapa komoditas seperti bawang merah, bawang putih, jeruk, emas perhiasan dan nangka muda.

Jam Jam Zamachsyari, Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Jateng,  menjelaskan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada deflasi itu mencapai 135,07 lebih rendah dibandingkan dengan  April yang mengalami deflasi 0,34 dengan IHK 135,43.

“Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi antara lain bawang merah, bawang putih, jeruk, emas perhiasan dan nangka muda,” katanya, Senin (3/6).

Menurutnya, deflasi terjadi karena ada penurunan harga yang ditunjukkan pada indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,48%, sandang 0,71%, kesehatan 0,07% dan transportasi-komunikasi 0,13%.

Sesuai Survey Biaya Hidup (SBH) terhadap empat kota di Jateng, tiga diantaranya mengalami deflasi meliputi Kota Surakarta 0,63%, Tegal 0,33% dan Semarang0,175%, sedangkan Purwokerto inflasi 0,06%.

Inflasi di Purwokerto, kata Jam Jam, dipicu antara lain kenaikan tarif masuk kompleks wisata yang mencapai 30%.

“Hal lain yang memicu inflasi secara umum meliputi kenaikan tariff listrik, harga cabe merah, mie kering instan, batu bata dan kelapa,”

Data BPS menyebutkan lanju inflasi di Jateng sejak Januari hingga Mei 2013 mencapai 2,32% turun dari bulan lalu yang mencapai 2,50%, untuk penghitungan year on year (YoY) sebesar 5,13% lebih tinggi dibandingkan 2012 dengan inflasi 4,36%. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini