PELABUHAN TANJUNG PRIOK: Bongkar Muat Swasta Harus Investasi Alat

Bisnis.com,04 Jun 2013, 22:25 WIB
Penulis: Henrykus F. Nuwa Wedo

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pelabuhan Indonesia II menyatakan akan mengajak kerja sama pelaku usaha swasta di bidang bongkar muat bila mau berinvestasi untuk pengadaan alat bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) R.J. Lino juga menjelaskan pihaknya sejak 2010 melakukan lelang kerja sama bagi sejumlah perusahaan bongkar muat dan pihaknya memutuskan untuk bekerja sama dengan 16 perusahaan bongkar muat swasta yang lolos proses lelang.  

"Kami seleksi dan tender dari 100 menjadi 16 perusahaan bongkar muat swasta dan akhirnya sisa 14 perusahaan saja hingga saat ini. Mereka yang kerja sama gunakan lahan kita harus investasi sekitar Rp250 miliar hingga Rp300 miliar untuk pengadaan alat bongkar muat seperti crane," ujarnya di sela-sela Peluncuran buku Antara Pasar dan Politik: BUMN di Bawah Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa (4/6/2013). 

Menurutnya, sebanyak 14 pelaku usaha swasta yang telah melakukan investasi pengadaan alat bongkar muat mendapat hak kerja sama di pelabuhan Tanjung Priok selama 15 tahun hingga 20 tahun.

Dia menilai dengan adanya keterlibatan investasi pihak swasta dapat meningkatkan produktivitas pelayanan jasa bongkar muat di pelabuhan Tanjung priok dengan memaksimalkan sejumlah aset Pelindo II seperti dermaga. (MFM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini