TOL TRANS SUMATRA: Penyertaan Modal Negara Rp2 Triliun

Bisnis.com,08 Jun 2013, 19:30 WIB
Penulis: Sri Mas Sari

BISNIS.COM, JAKARTA – Penyertaan modal negara sebesar Rp2 triliun kepada PT Hutama Karya dalam proyek jalan tol Trans Sumatra akan digunakan untuk membebaskan lahan.

Selain itu, dalam dokumen nota keuangan dan RAPBN-P 2013 tertulis, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembuatan detailed engineering design (DED) dan pembangunan sebagian konstruksi ruas-ruas yang telah siap.

Anggaran sebesar itu merupakan sebagian dari PMN kepada BUMN sebesar Rp7,71 triliun yang diajukan pemerintah dalam RAPBN-P 2013. Jika disetujui DPR, maka PMN kepada Hutama Karya dapat digulirkan tahun ini.

PMN kepada PT Hutama Karya diberikan dalam rangka penugasan pemerintah untuk percepatan pembangunan jalan tol Trans Sumatra.

Latar belakang atas kebutuhan pembangunan jalan tol Trans Sumatra, a.l.  untuk mendukung Masterplan Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan  meningkatkan potensi ekonomi wilayah melalui koridor ekonomi.

Selain itu, jalan tol dibangun dalam rangka penguatan konektivitas nasional dan kerangka strategis dan kebijakan penguatan konektivitas.

Jalan tol Trans Sumatra menjadi prioritas untuk dibangun karena sekalipun secara finansial belum layak, tol  sepanjang 2.628 km itu sangat layak secara ekonomi.

Pembangunan proyek tersebut direncanakan berlangsung selama periode 2013-2025, terdiri atas 23 ruas, melewati 9 provinsi dengan rincian koridor utama 1.833 km dan koridor pendukung 770 km, serta ruas Batu Ampar-Muka Kuning-Bandara Hang Nadim 25 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini