FESTIVAL PALANG PINTU Tampilkan Budaya Tradisional Nusantara

Bisnis.com,08 Jun 2013, 13:54 WIB
Penulis: Anissa Margrit

BISNIS.COM, JAKARTA—Juni adalah bulan padat agenda hiburan di DKI Jakarta, dengan adanya Pekan Raya Jakarta dan Jakarta Great Sale. Tapi, jika bosan dengan acara-acara itu ternyata di kawasan lain Jakarta ada satu gelaran bernama Festival Palang Pintu yang mungkin bisa jadi alternatif. 

Digelar di sebagian ruas Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Festival Palang Pintu adalah gelaran rutin tahunan. Ditujukan untuk membantu melestarikan budaya Betawi, perhelatan ini sudah memasuki tahun kedelapan. 

Di festival ini, pengunjung disuguhi berbagai atraksi seni khas Betawi seperti lomba Palang Pintu dan tari-tarian Betawi. Namun, untuk menunjukkan beragamnya masyarakat ibukota, panitia juga akan mendatangkan kesenian lain termasuk Barongsai dan Reog Ponorogo. 

Di luar itu, sama halnya dengan festival-festival lain, terdapat bazar multiproduk yang disediakan oleh 207 stand yang ada. Makanan Betawi seperti kerak telor bisa dijumpai di hampir tiap sudut lokasi. Belum lagi aneka kuliner lain dan produk baju serta sepatu. 

 Ketua Panitia Festival Palang Pintu Kemang Rudy Alamsyah menerangkan gelaran ini dilakukan sebagai salah satu langkah melestarikan budaya Betawi yang sudah mulai kendor.

"Budaya merupakan yang utama. Walaupun tinggal di Jakarta, tapi masih banyak wargaya yang tidak mengenal budaya Betawi. Masyarakat Kemang ingin lestarikan itu," paparnya usai memberikan sambutan pembukaan hari ini, Sabtu (8/6/2013). 

Festival ini memang diselenggarakan atas kerja sama masyarakat Kemang, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), dan padepokan Manggar Kelape. 

Dibuka secara resmi oleh Walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor yang mewakili Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, acara ini berlangsung 2 hari pada 8 dan 9 Juni, yaitu hari ini dan besok. "Kami harap Festival Palang Pintu bisa memperluas pengetahuan mengenai budaya Betawi dan terus berlanjut di tahun-tahun ke depan," ujarnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini