AIRASIA: Raih Worlds Best Air Cargo

Bisnis.com,09 Jun 2013, 12:30 WIB
Penulis: M. Tahir Saleh

BISNIS.COM, JAKARTA-- Maskapai penerbangan bertarif murah, AirAsia meraih penghargaan World’s Best Air Cargo Industry Customer Care dari Air Cargo Week (ACW), lembaga publikasi industri kargo global asal Inggris,  untuk ketiga kali secara berturut–turut sejak 2011.

Sathis Manoharen, Regional Head of Cargo of AirAsia and AirAsia X mengatakan sebagai maskapai bertarif murah atau LCC (low cost carrier) perseroan mampu mematahkan mitos maskapai low cost berkualitas buruk.

 "Kami bisa menyamai atau bahkan melampaui kualitas dari operator lainnya melalui kepiawaian dan tingginya kualitas layanan," katanya dalam siaran pers, Minggu (9/6/2013).

Penganugerahan penghargaan kepada AirAsia itu diberikan dalam acara yang berlangsung di Munich, Jerman, pada 5 Juni 2013.

Manoharen mengatakan AirAsia adalah satu-satunya maskapai asal Asia Tenggara yang berhasil meriah penghargaan di ajang itu.

Acara di Munich tersebut juga dihadiri oleh pemimpin dari komunitas kargo, bandara, maskapai penerbangan, serta pengirim, pemasok, dan penyedia layanan kargo di seluruh dunia.

Pernghargaan kepada maskapai yang dipimpin oleh Tony Fernandes itu berdasarkan hasil survei global yang melibatkan pelaku bisnis dan industri. Hasilnya AirAsia mengungguli maskapai lain kelas dunia seperti Emirates, Etihad, dan Virgin Atlantic.

Selain hasil survei, lembaga asal Inggris itu juga menilai tiga kriteria yakni pendekataan proaktif dalam melayani pelanggan, strategi yang efektif dalam menyelesaikan masalah dengan pelanggan, dan efektivitas kebijakan perusahaan dalam melayani pelanggan.

Sebelumnya perseroan meraih penghargaan yang sama pada 2011 juga di Munich dan pada 2012 yang digelar Shanghai, China.

Adapun secara keseluruhan, AirAsia telah empat kali meraih penghargaan ini dari Air Cargo Week setelah pada 2010 dinobatkan sebagai Air Cargo Industry “New Comer of The Year.”

 Manoharen mengatakan layanan kargo perseroan mencakup kawasan ASEAN, Asia Timur, Asia Selatan, Oseania, dan Eropa.

 Bisnis kargo dinilai sebagai salah satu penyumbang pendapatan yang berkontribusi cukup besar untuk pendapatan tambahan (ancillary income). Perseroan juga mampu mengoptimalkan penggunaan ruang perut pesawat untuk meraih pendapatan melalui layanan kargo berkualitas dengan harga terjangkau. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini