EKONOMI JEPANG: Pertumbuhan Direvisi Naik Jadi 4,1%

Bisnis.com,10 Jun 2013, 08:40 WIB
Penulis: Fatkhul-nonaktif

BISNIS.COM, TOKYO-Ekonomi Jepang tumbuh lebih dari estimasi awal pemerintah pada kuartal pertama, membantu PM Shinzo Abe untuk menjaga kepercayaan dalam kampanye melawan deflasi.

Gross domestic product secara tahunan bertumbuh 4,1%, lebih tinggi dibandingkan dengan kalkulasi awal 3,5%, demikian informasi dari Kantor Kabinet, seperti dikutip Bloomberg, hari ini (10/6/2013).  

Surplus current-account pada April tercatat 750 yen (US$7,6 miliar), demikian laporan Kementerian Keuangan dalam siaran pers berbeda. Angka tersebut dua kali lipat dibandingkan dengan estimasi tengah para analis yakni 350 miliar yen.

Abe dan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda perlu mempertahankan kepercayaan setelah saham jatuh pada 22 Mei tahun ini, dan peningkatan yen dari 4 tahun rendah atas dolar AS.

Saat pembuat keputuhsan BOJ melakukan rapat hari ini dan besok, mereka kemungkinan hanya memiliki ruang gerak yang terbatas setelah Kuroda menyatakan akan mengindari langkah “incremental” setelah melakukan pelonggaran yang tidak diprediksi pada April.

“Ekonomi Jepang kemungkinan bertahan pada tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dalam tahun fiskal ini,” kata Norio Miyagawa, ekonom senior pada Mizuho Securities Research and Consulting Co. di Tokyo, menunjuk pada periode yang berakhir pada Maret 2014.

Pada saat yang sama, “Volatilitas di pasar uang bisa menjadi risiko yang melemahkan sentimen konsumen,” kata Miyagawa, sebelum data pemerintah dirilis. Setelah ada revisi, kuartal pertama menjadi yang paling cepat di tahun fiskal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini