Pedagang Kerak Telor Dipalak, Ahok buat PRJ Tandingan di Monas

Bisnis.com,10 Jun 2013, 09:39 WIB
Penulis: Akhirul Anwar

BISNIS.COM, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan tarif sewa stand di Pekan Raya Jakarta Kemayoran untuk penjual kerak telor yang mencapai jutaan rupiah kemahalan.

Tidak hanya itu, pedagang yang di sepanjang jalan Benyamin Sueb di Kemayoran juga dipalak pihak tertentu. Hal ini membuat perayaan HUT Jakarta yang tujuannya memberi hiburan kepada rakyat dan UKM tidak kondusif.

"Itu penjual kerak telor sepanjang kemayoran, itu juga katanya dipalakin," kata Ahok.

Oleh karena itu Pemprov berencana membuat PRJ tandingan di Monas agar pedagang kerak telor tidak menjadi sasaran pemalak yang justru merugikan rakyat kecil.

Sebelumnya perayaan PRJ yang sekarang dinamai Jakarta Fair 2013 mendapat kritikan dari masyarakat kelas bawah sampai pemimpin Ibukota. Hal itu terkait mahalnya harga tiket masuk yang mencapai Rp30.000 pada akhir pekan.

Gubernur Joko widodo akan membuat konsep baru tentang pelaksanaan PRJ agar bisa dinikmati oleh masyarakat Jakarta. Berbeda dengan Ahok, Jokowi belum kepikiran untuk menyelenggarakan PRJ di Monas yang sudah pernah dilaksanakan sekitar tahun 1980 - 1990an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini