RUPIAH Loyo, Bank Sentral Kerek Bunga Fasilitas Simpanan BI

Bisnis.com,11 Jun 2013, 23:31 WIB
Penulis: Donald Banjarnahor

BISNIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia menaikkan suku bunga Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi) sebanyak 0,25% mulai Rabu (12/6/2013),  sebagai langkah stabilisasi kondisi moneter terkait dengan pelemahan nilai tukar rupiah akhir-akhir ini

Difi A. Johansyah, Direktur Eksekutif Komunikasi BI, mengatakan bank sentral siap melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantipasi tekanan terhadap rupiah.

“Untuk itu, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada hari ini [Selasa], memutuskan untuk menaikkan suku bunga Fasbi dari 4% menjadi 4.25% berlaku mulai 12 Juni 2013,” ujarnya, Selasa (11/6/2013) malam.

Selain itu, BI tetap akan memenuhi kebutuhan likuiditas valas dan rupiah di pasar. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pre-emptive dalam menjaga stabilitas moneter.

Fasbi merupakan salah satu instrumen moneter untuk menampung ekses likuiditas dari perbankan. Bunga Fasbi 4% telah bertahan sejak tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini