AKSI EMITEN: Permata Prima Rampungkan Perubahan Bisnis Inti

Bisnis.com,11 Jun 2013, 18:31 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Permata Prima Sakti Tbk mengkonfirmasi perampungan proses akuisisi 99,7% saham PT Permata Energy Resources serta menyelesaikan divestasi lini bisnis toko buku kepada pihak terafiliasi PT GA Tiga Belas, seiring dengan perubahan lini bisnis utama perseroan yang beralih ke sektor pertambangan batu bara.

Presiden Direktur Permata Prima Sakti Herry Beng Koestanto mengemukakan sejalan dengan penyelesaian proses divestasi bisnis toko buku tersebut, kegiatan usaha lama perseroan yang bergerak pada bisnis toko buku tidak lagi dimasukkan dalam laporan keuangan terhitung kuartal I/2013.

"Selain itu, perlu kami sampaikan bahwa kinerja atas kegiatan usaha terbaru perseroan [pertambangan batu bara] belum kami masukkan dalam laporan keuangan kuartal I/2013 karena pada periode tersebut belum ada aktivitas perseroan," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (11/6/2013).

Emiten berkode TGKA yang sebelumnya bernama PT Toko Gunung Agung Tbk itu,  sebelumnya melakukan penawaran saham terbatas (rigts issue) senilai Rp480 miliar, dimana PT Permata Prima Energy sebagai pembeli siaga yang mengakuisisi 89,35% saham setelah aksi korporasi dilakukan.

Dana hasil rights issue tersebut kemudian dialokasikan seluruhnya untuk mengakuisisi  99,79% saham perusahaan pertambangan PT Permata Energy Resource (PER) yang memiliki konsesi tambang batu bara di Riau dan Jambi.

Adapun, PER memiliki lima entitas anak usaha termasuk yang sudah beroperasi PT Riau Baraharum pemilik konsesi seluas 24.450 hektare di Riau, PT Nusantara Termal Coal pemilik konsesi seluas 2.832 hektare di Jambi dan PT Karya Buana Sejahtera yang bergerak di bidang infrastruktur. 

Anak usaha lain adalah PT Karya Generasi Sejahtera, dan Stoneoak Pte Ltd yang merupakan perusahaan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini