OBLIGASI PLN: Pemerintah Optimistis Laku di Pasar Domestik

Bisnis.com,14 Jun 2013, 09:31 WIB
Penulis: Herdiyan

BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah optimistis obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan PT PLN (Persero) bernilai Rp12 triliun dapat terserap pasar dalam negeri karena masih tingginya permintaan pasar terhadap obligasi rupiah, kendati dibayangi sejumlah isu negatif.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Wahyu Hidayat mengungkapkan rencana penerbitan obligasi itu telah disampaikan direksi perseroan kepada kementerian.

“Itu [obligasi PLN] masuk dalam rencana bisnis PLN tahun ini,” katanya kepada Bisnis, Kamis (13/6/2013) sore.

Penerbitan obligasi domestik PLN sejalan dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengimbau perusahaan di Tanah Air untuk mengurangi pinjaman luar negeri.

Perusahaan nasional diharapkan lebih mengoptimalkan pendanaan dari dalam negeri.

Penerbitan obligasi PLN itu sekaligus menambah daftar perusahaan pelat merah yang akan menerbitkan surat utang di tahun ini seiring dengan gencarnya ekspansi dan upaya pembayaran (refinancing) utang.

PT PLN akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp10 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan Rp2 triliun.

Dalam prospektus, PLN terlebih dahulu akan menawarkan obligasi berkelanjutan I tahap I 2013 senilai Rp2,5 triliun dengan tenor 10 tahun.

Sementara itu, sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I 2013 dengan sisa imbalan sebanyak-banyaknya Rp500 miliar dengan tenor 10 tahun juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini