IPO BANK MITRANIAGA: Lepas 1 Miliar Saham, Bidik Dana Rp200 Miliar

Bisnis.com,17 Jun 2013, 18:33 WIB
Penulis: News Editor

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Bank Mitraniaga Tbk akan melakukan penawaran umum perdana dengan menerbitkan 1 miliar lembar saham baru atau setara dengan 45,79% dan target dana hingga Rp200 miliar.

Jimmy Randiatmoko, Vice President Investment Banking PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA Securities) selaku penjamin emisi menjelaskan harga saham Bank Mitraniaga ditawarkan pada Rp150—Rp200 per lembar.

Dengan harga tersebut, maka Bank Mitraniaga bisa mendapatkan dana antara Rp150 miliar dan Rp200 miliar.

“Price to book value [PBV] sekitar 2X, lebih rendah dibandingkan dengan bank yang sudah go public. Ini merupakan insentif untuk investor agar lebih menarik,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/6/2013).

Menurut Jimmy, emiten bersama underwriter telah mempertimbangkan masalah waktu penerbitan saham perdana ini, mengingat kondisi pasar modal sedang tertekan. Namun, tuturnya, manajemen bank dan underwriter memiliki keyakinan IPO ini akan terserap optimal karena Bank Mitraniaga memiliki prospek yang bagus.

Apalagi, bank yang berdiri pada 1989 ini memiliki fokus penyaluran kredit pada kontruksi dan perdagangan yang memiliki persaingan yang tidak terlalu ketat dan lebih pada regional. “Harapannya dengan IPO yang nilainya tidak terlalu besar ini lebih gampang menarik investor strategis yang memiliki ketertarikan memiliki bank,” ujarnya.

Underwriter sampai saat ini belum menentukan apakah pelepasan saham akan diarahkan pada ritel maupun korporasi. Meski demikian, kriteria utama calon investor yang dipilih adalah memiliki komitmen berinvestasi jangka panjang. “Individu juga bisa asal dia tidak spekulatif hit and run dalam investasi pada saham bank,” ujarnya.

Berdasarkan prospektus, hasil IPO ini akan digunakan uuntuk ekspansi kredit perseroan. Proses book building dilakukan pada 17—21 Juni dengan masa penawaran 1-3 Juli. Emiten berharap mendapatkan pernyataan efektif pada 28 Juni dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2013.

Hingga akhir 2012 tercatat ekuitas perseroan Rp119,03 miliar, dengan modal disetor Rp118,4 miliar. Adapun posisi rasio kecukupan modal pada akhir 2012 sebesar 22,25%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rerata industri perbankan nasional yang berada pada 18%.

Total aset perseroan pada akhir 2012 tercatat Rp1,05 triliun dengan outstanding kredit Rp418,16 miliar. Adapun posisi dana pihak ketiga (DPK) Rp917,19 miliar dan rasio intermediasi 45,8%..

Dengan aksi korporasi ini pemegang saham mayoritas yakni Yeo Willy Yonathan akan terdilusi menjadi 53,75% dari sebelumnya 99,16%. Sementara pemegang saham minoritas Yeo Harry Yonanta akan terdilusi dari 0,84% menjadi 0,46%. Willy Yonathan  saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama dari Bank Mitraniaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini