HENAN PUTIHRAI ANALYTICS: IHSG Diprediksi di Kisaran 4728-4830

Bisnis.com,18 Jun 2013, 08:48 WIB
Penulis: Martin Sihombing

BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa (18/6/2013) diperkirakan bergerak di kisaran  4728—4830.

Demikian prediksi Henan Putihrai Analytics , Selasa (18/6/2013).

Selain itu, Bursa Jepang dibuka menguat pagi ini dengan sektor real estate, asuransi dan perusahaan sekuritas serta eksportir menunjukkan kenaikan paling kuat. Nilai tukar AS dollar terhadap Jepang kembali menguat menghentikan penurunan selama empat hari berturut-turut. Nikai tukar AS telah melemah 6% terhadap Yen selama bulan ini.

Bursa Amerika ditutup menguat walaupun investor masih menanti keputusan mengenai langkah-langkah stimulus berikutnya yang akan diputuskan oleh FED pada pertemuan FOMC yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu pekan ini. Data manufaktur bulanan New York yang dilaporkan oleh Federal Reserve Bank New York  sedikit membaik di bulan Juni, Empire State Index naik ke 7.8 dari negative 1.4 di bulan Mei, yang merupakan level tertinggi setelah Maret.  Hal ini menggambarkan ekspektasi konsumen akan pertumbuhan manufaktur ke arah yang lebih baik di masa depan, walaupun saat ini sektor manufaktur masih belum cukup pulih.

Sementara itu,  indeks pembanguan perumahan  (housing market index) juga naik ke level 52 di bulan Juni, menyentuh level tertinggi sejak 2006. Level di atas 50 memberikan sinyal optimisme terhadap tren penjualan rumah seiring permintaan rumah baru yang meningkat.

Bursa Eropa juga ditutup menguat pada perdagangan Senin, setelah sebagian besar analis memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga rendah dan program pembelian obligasi bulanan dalam pertemuan pekan ini. Hal ini disebabkan oleh data ekonomi dari pasar tenaga kerja dan manufaktur yang dinilai masih  mixed , walaupun secara keseluruhan ekonomi AS terlihat lebih baik. Stoxx Europe 600 index naik 4.9% year to date, disebabkan oleh stimulus QE oleh bank sentral AS mengimbangi kekhawatiran investor akan pertumbuhan Eropa yang melamban.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini