MERAPI: Curah Hujan Tinggi, Awas Hujan Abu

Bisnis.com,18 Jun 2013, 19:44 WIB
Penulis: Akhirul Anwar

BISNIS.COM, YOGYAKARTA--Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta memprediksi hujan abu seperti yang terjadi pada Jumat (14/6) pekan lalu sering terjadi, sehubungan dengan masih tingginya curah hujan.

Kepala BPPTKG Subandriyo mengatakan munculnya asap putih kecokelatan disusul hujan abu yang melanda kawasan Srumbung Magelang karena di dalam ada rongga kawah Merapi masih ada endapan abu.

Ada kemungkinan saat itu dipicu oleh kejadian gempa bumi di Tasikmalaya Jawa Barat.

"Akhir akhir ini juga ada pengaruh hujan yang masih tinggi sehingga terbentuk tekanan hidrotermal dan terjadi hembusan asap," kata Subandriyo di sela acara  Bimbingan Teknis Kehumasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (18/6/2013).

Peristiwa yang hampir sama akan kembali terjadi apabila hujan masih terus berlangsung. Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena tidak menjadi ancaman serius. Intensitas kegempaan dari pos pemantau Merapi juga dilaporkan normal.

"Ngga ada gempa vulkanik, guguran sedikit yang bukan bersumber dari kawah, masih normal," jelas Subandriyo.

Hanya saja BPPTKG menghimbau kepada pendaki agar tidak berlama-lama berada di puncak. Maksimal kurang lebih satu jam saja, untuk menghindari semburan gas sewaktu-waktu muncul dari kawah puncak Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini