BISNIS.COM, JAKARTA–Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) akan melakukan pelunasan pokok dan bunga obligasi I 2010 seri B senilai Rp425 miliar pada awal bulan depan.
Berdasarkan informasi dari Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 8 Juli 2013. Recording date untuk pembayaran bunga terakhir jatuh pada 2 Juli, sementara untuk pelunasan pokok jatuh pada 5 Juli.
Surat utang ini diterbitkan pada 9 Juli 2013 dan memiliki tenor 3 tahun. Obligasi ini memiliki tingkat bunga 8,85% per tahun yang dibayarkan setiap 3 bulan.
Lembaga yang dipimpin oleh I Made Gde Erata ini baru saja mendapatkan pinjaman pinjaman sindikasi senilai US$500 juta dari beberapa bank asing. Pinjaman sindikasi itu diatur oleh tiga bank yang bertindak sebagai arranger, yakni Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Mizuho Bank, dan OCBC Singapura.
Pinjaman ini memiliki jangka waktu 3 tahun dan menggunakan suku bunga mengambang. Suku bunga tersebut menggunakan acuan London Interbank Offered Rate (Libor) 6 bulan ditambah premi rata-rata 1,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel