BISNIS.COM, JAKARTA—PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mendorong kontribusi employee benefits atau program kesejahteraan karyawan menjadi 25% terhadap kinerja perusahaan untuk tiga tahun mendatang.
Nelly Husnayati, Vice President Director & Head of Employee Benefits and Sharia Business Manulife Indonesia, menyatakan tahun lalu kontribusi employee benefits mencapai 19%, meningkat dari tahun sebelumnya dengan kontribusi 12%.
“Kami akan lebih proaktif dalam memperkenalkan program employee benefits,” katanya pada konferensi pers, Kamis (20/6/2013).
Untuk employee benefits ini, Manulife Indonesia membukukan asset under management atau jumlah dana kelolaan sebesar Rp7,9 triliun tahun lalu atau tumbuh 20% dari pencapaian tahun sebelumnya.
Dari empat jenis program employee benefits, program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) memberi kontribusi terbesar dengan dana kelolaan mencapai sekitar Rp6 triliun.
Dana kelolaan bisnis baru employee benefits pada 2012 mencapai angka Rp444 miliar atau meningkat 82% dari tahun sebelumnya.
Program employee benefits lainnya yang ditawarkan perusahaan yaitu program pesangon, asuransi jiwa dan kesehatan kumpulan (group life & health) serta program tabungan karyawan.
Dari segi jumlah perusahaan, saat ini terdapat 5.164 perusahaan peserta program employee benefits dengan767.521 karyawan, angka ini tmbuh 20% dari tahun sebelumnya. Sebanyak 3500-an perusahaan mengikuti program asuransi jiwa dan kesehatan, 960-an mengikuti program DPLK dan 1300-an mengikuti program pesangon dan tabungan karyawan.
Dalam memasarkan employee benefits, Manulife Indonesia memanfaatkan jalur distribusi employee benefits consultan serta agency. Manulife Indonesia saat ini memiliki 10.000 agen.
Karjadi P, Vice President Employee Benefits Distribution Department Manulife Indonesia, menyatakan program employee benefits sangat penting dimiliki sebuah perusahaan, karena akan menjadikan perusahaan memiliki nilai lebih bagi para calon karyawan.
Untuk mendorong program employee benefits, Manulife Indonesia meluncurkan Employee Benefits Guide (EB Guide). Panduan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perusahaan akan pentingnya program employee benefits.
Ricky Samsico, Assistant Vice President-Head of Pension Sales Employee Benefits Distribution Department Manulife Indonesia, mengharapkan dengan adanya EB guide, akan meningkatkan jumlah perusahaan yang mengikuti program DPLK.
Dia menyayangkan aset dana pensiun di Indonesia yang masih minim jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel