Industri Kecil Siap Bersaing di Asean

Bisnis.com,21 Jun 2013, 16:04 WIB
Penulis: Riendy Astria

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah optimistis Industri Kecil Menengah (IKM) Indonesia siap menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan diberlakukukan pada 2015.

Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan pihaknya, bersama beberapa instansi terkait, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sedang menggarap konsep yang komprehensif untuk menyongsong MEA. Nantinya, fokus IKM terbagi oleh tiga industri.

“Yakni industri kerajinan, industri fesyen, dan industri makanan,” kata Euis di Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Khusus untuk industri kerajinan, lanjut Euis, akan fokus pada satu jenis kerajinan. Sayang, Euis belum mau membocorkannya. Begitu juga dengan industri fesyen dan makanan, pihaknya masih mengkaji konsep yang tepat sehingga bisa membuat IKM memiliki daya saing dihadapan Asean.

“Untuk itu, kami dari pemerintah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kami harus saling bekerja sama, begitu juga dengan para IKM, kami semua sama-sama saling bantu,” tambahnya.

Euis yakin, IKM Indonesia sangat siap menghadapi pasar bebas Asean tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk terus meningkatkan daya saing industri adalah aktif menyelenggarakan pameran, baik di dalam maupun luar negeri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini