PENAIKAN HARGA BBM: Konsumsi Melonjak, Pertamina Tambah Impor

Bisnis.com,21 Jun 2013, 12:53 WIB
Penulis: Lili Sunardi

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) terpaksa menambah impor bahan bakar minyak untuk mengantisipasi lonjakan pembelian menjelang kenaikkan harga BBM bersubsidi.

Hanung Budya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina mengatakan impor BBM tambahan tersebut terdiri dari 1 juta barel premium, 1,2 juta barel solar, dan 120.000 barel avtur.

Menurutnya, penambahan impor BBM itu dilakukan karena perseroan telah mendeteksi lonjakan konsumsi BBM subsidi. Dalam lima hari terakhir, katanya, konsumsi premium sudah mencapai 25% di atas daily off take throughput (DOT) sebesar 80.000 kiloliter, dan solar 13% di atas DOT mencapai 43.000 per hari.

“Biasanya kami mengimpor 450.000 barel per hari untuk BBM dengan jenis campuran. Dalam kondisi seperti ini, kami menambah impor 1,2 juta barel solar, 1 juta barel premium dan 120.000 barel avtur untuk menjaga ketahanan stok,” katanya di Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Hanung mengungkapkan dengan tambahan impor tersebut, maka ketahanan stok premium, solar dan avtur bertambah selama 2 hingga 4 hari. Impor itu sendiri dilakukan di luar mekanisme impor rutin 3 bulanan yang ada di dalam perjanjian perseroan, dan biasa dilakukan saat terjadi gangguan pada kilang milik Pertamina.

Menurutnya, proses impor BBM yang dilakukan tersebut akan tiba di dalam negeri dalam minggu ini dan segera dapat digunakan. Pertamina akan langsung menambah impor lagi jika konsumsi BBM subsidi terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini