BISNIS.COM, JAKARTA-- Pemerintah berjanji menjaga inflasi tahun ini tidak lebih dari kisaran 7,2% meskipun ada penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan upaya menjaga inflasi itu akan dilakukan antara lain dengan menjaga harga dan suplai pangan di pasar.
"Kita akan jaga suplai pangan, tidak boleh ada spékulasi, kalau perlu adakan intervensi untuk volatile food. Bulog, misalnya, punya kewenangan untuk operasi pasar jika tren harga beras mulai tidak wajar," ujarnya di sela-sela peninjauan pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Jakarta Mampang, Sabtu (22/6/2013).
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga akan memastikan tarif angkutan umum tidak mengalami kenaikan terutama perusahaan yang di bawah pemerintah pusat, seperti kereta api dan kapal laut.
Untuk angkutan perkotaan seperti bus kota, bergantung pada kebijakan pemerintah daerah masing-masing, tetapi sesuai dengan patokan dari Kementerian Perhubungan.
"Kisaran kenaikannya 10%-15%, tapi tiap daerah bervariasi, tergantung pada daya beli masyarakat lokalnya," terang Hatta.
Dia menyambung, semua pihak dalam satu minggu ke depan, akan terus mencari penyesuaian yang tepat untuk beradaptasi dengan penaikan BBM ini, sampai menemukan keseimbangan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel