PENDIDIKAN Menengah Universal Dilucurkan, Murid Dapat Sangu

Bisnis.com,25 Jun 2013, 17:25 WIB
Penulis: Ismail Fahmi

BISNIS.COM,  JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  meluncurkan Program Pendidikan Menengah Universal (PMU) 12 Tahun yang menandai dimulainya pelaksanaan PMU di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

"Program PMU  memberikan peluang lebih besar bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pendidikan menengah berkualitas dengan memfasilitasi penduduk berusia 16-18 tahun untuk mengikuti pendidikan menengah," kata Mendikbud  Mohammad Nuh pada acara peluncuran PMU yang dihadiri para gubernur, bupati dan wali kota perwakilan sejumlah provinsi serta perusahaan peduli pendidikan di Jakarta, Selasa.

Kebijakan PMU diyakini mempercepat peningkatan angka partisipasi kasar (APK) di sekolah menengah SMA yang baru-baru ini mencapai 78,7% menjadi sekitar 97% pada tahun 2020.

"Hal ini jika tidak dilakukan upaya percepatan maka APK 97% diperkirakan baru akan tercapai pada 2040. Kami bertekad untuk menggenjot APK," kata Mendikbud.

Untuk mempercepat program PMU, mulai Tahun Pelajaran baru (Juli 2013), pemerintah akan menyalurkan bantuan operasional sekolah (BOS) Rp 1 juta per tahun per siswa untuk semua siswa SMA, baik negeri maupun swasta, dan diberikan langsung ke sekolah-sekolah.

"Pemerintah juga memberikan bantuan kepada siswa miskin (BSM) Rp 1 juta per tahun per siswa untuk 1,7 juta siswa SMA dari keluarga miskin dan diberikan langsung kepada siswa," katanya.

Mendikbud  menambahkan  PMU juga dilaksanakan melalui meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk pendidikan menengah meliputi unit sekolah baru, ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas, dan peralatan pendidikan.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad mengatakan sejak 2011 pemerintah telah menyiapkan program PMU untuk membangun 416 sekolah baru dan 34,277 ruang kelas baru, yang diharapkan dapat menampung sekitar 1,3 juta siswa tambahan.

"Mulai  2014, program pemerintah untuk membangun sekolah baru setiap tahun setidaknya 500 unit dan 10 ribu ruang kelas baru untuk menampung tambahan 400.000  mahasiswa baru," katanya. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini