PRESIDEN PRANCIS Minta AS Stop Mematai-matai

Bisnis.com,01 Jul 2013, 21:57 WIB
Penulis: Rustam Agus

BISNIS.COM, LORIENT, Prancis--Presiden Prancis Francois Hollande minta Amerika Serikat berhenti memata-matai lembaga Eropa setelah muncul laporan pengintaian rahasia negara adidaya itu terhadap kantor diplomatik Eropa Bersatu.

"Kami tidak dapat menerima perilaku semacam ini di antara mitra dan sekutu. Kami minta ini segera dihentikan," kata Hollande kepada wartawan dalam kunjungan ke kota Lorient, Prancis barat.

Hollande menyatakan, Cukup unsur yang dikumpulkan, bagi Eropa untuk meminta penjelasan dari Washington tentang tuduhan mata-mata tersebut.

"Tidak akan ada perundingan atau pembicaraan di semua bidang hingga kami memperoleh jaminan itu, untuk Prancis, tapi juga untuk seluruh Eropa Bersatu, untuk semua mitra Amerika Serikat," katanya.

Itu diduga mengacu pada pembicaraan peka perdagangan, yang dijadwalkan dimulai Amerika Serikat dengan Eropa Bersatu untuk menciptakan wilayah terbesar perdagangan bebas dunia.

"Kami sangat tahu ada pranata harus diperiksa, terutama untuk memerangi terorisme, tapi saya pikir bahwa di kedutaan kami atau di Eropa Bersatu, ancaman itu tidak ada," katanya.

Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Nicole Bricq menyatakan pembicaraan mendatang tentang wilayah baru perdagangan itu, yang dijadwalkan dimulai pada pekan depan, dapat terancam.

"Topik itu dapat memengaruhi hubungan Eropa dengan Amerika Serikat," katanya kepada AFP.

"Kami harus benar-benar membangun kembali kepercayaan. Sulit melakukan perundingan sangat penting itu," katanya.

Hollande menyatakan sudah minta Menteri Luar Negeri Laurent Fabius berhubungan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry untuk segera mendapatkan semua penjelasan dan keterangan.

Mingguan berita Jerman "Der Spiegel" melaporkan bahwa Badan Keamanan Negara Amerika Serikat(NSA) melakukan pengintaian rahasia terhadap kantor diplomatik Eropa Bersatu, mendasarkan laporannya pada naskah rahasia, yang beberapa di antaranya didapat melalui pembocor buron AS Edward Snowden.

Eropa Bersatu, Paris dan Berlin dengan marah menuntut jawaban atas tuduhan tersebut.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon pada Senin mendesak negara melindungi keutuhan tugas diplomatik di wilayah mereka, di tengah tuduhan bahwa Washington memata-matai Eropa Bersatu dan sekutu lain.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini