Nasib Pemuda Portugal Semakin Tak Menentu Akibat Krisis

Bisnis.com,01 Jul 2013, 21:38 WIB
Penulis: Sepudin Zuhri

BISNIS.COM, LISABON--Di tengah resesi ekonomi yang kian dalam, sangat banyak pemuda Portugal yang tak memiliki pekerjaan, berusaha sebisa mungkin untuk memperoleh pekerjaan, tetapi mereka hidup di antara harapan dan keputusasaan.

Mereka berjuang keras untuk memperoleh nafkah sementara angka pengangguran di negeri mereka melonjak sampai 17,7% pada kuartal pertama 2013 dari 16,9% dibandingkan kondisi sebelumnhya, yang dipicu oleh resesi terburuk sejak 1970-an.

Masalah pengangguran di kalangan generasi muda di Portugal juga berkembang dan mencapai angka 42,1% pada kuartal keempat, naik dari 39% dibandingkan dengan sebelumnya, kata Lembaga Statistik Nasional di Portugal.

Pedro Barroso (29), perancang jejaring yang tak memiliki pekerjaan tetap, terus mencari pekerjaan selama tiga tahun. Setelah menimba ilmu di bidang yang pernah menjadi daerah bekerhasilan, ia tak melihat masa depan yang cerah.

"Situasi tersebut bahkan bertambah rumit setiap pekan dan setiap bulan. Saya sudah mulai kehilangan harapan, dan saya takut saya takkan menemukan apa pun. Semua daftar pekerjaan yang saya lihat --dan saya cari di bidang saya dan semua yang lain juga-- saya melihat ada batas umur. Saya bahkan tidak tahu apakah itu sah. Dengan melihat contoh itu saya selalu merasa saya bahkan akan memiliki peluang yang lebih kecil. Tapi saya masih memiliki sekelumit harapan," kata Pedro sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.

Dengan mengirim daftar riwayat hidup setiap hari, Pedro berusaha sekuat mungkin setiap hari, tapi itu semua kelihatannya tetap suram.
Angka pengangguran telah naik lebih cepat dibandingkan dengan kondisinya selama satu dawarsa belakangan. Penanganan masalah itu memerlukan bermacam pendekatan.

Dengan mengingat itu, Pemerintah Portugal menciptakan program yang disebut "Dorongan Pemuda", dengan melakukan penanam modal 344 juta euro pada 2012-2013.

Portugal mengikuti jejak Spanyol dan Yunani dalam peringkat pengangguran, yang memperlihatkan pengangguran di kalangan pemuda tak lagi menjadi masalah khusus bagi satu negara saja, tapi masalah bagi seluruh Uni Eropa.

"Saya berusaha untuk hidup hanya dengan kebutuhan dasar. Dan ketika keadaan mulai bertambah sulit, selalu ada bantuan dari teman, keluarga," katanya.

Bantuan pemerintah Dengan bantuan keuangan dari pemerintah, ada sebagian pemuda Portugal yang memperoleh manfaat dari gagasan kreatif mereka dan dorongan mereka untuk mencari peluang membuka perusahaan sendiri dan akhirnya mereka berhasil. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini