Hati-Hati Investasi Tas Bermerek dengan Harga Selangit

Bisnis.com,02 Jul 2013, 20:19 WIB
Penulis: Bunga Citra Arum Nursyifani

BISNIS.COM, JAKARTA--Tas bermerek dengan harga selangit ternyata tidak selalu dapat dijadikan sebagai salah satu investasi.

Perencana keuangan dari QM Financial Fitriavi Noeriman mengatakan tidak semua tas bermerek, harganya bisa stabil atau naik, kebanyakan malah cenderung turun.

“Kalaupun ada pasar untuk tas mewah second, biasanya harganya turun, kecuali untuk beberapa jenis dan merek tas yang memang merupakan edisi terbatas, dan harganya lebih dari Rp100 juta,” terangnya.

Dia menceritakan pengalaman salah satu kliennya yang membeli sebuah tas bermerek Hermes seharga Rp120 juta. Tas tersebut sudah ditawar senilai Rp125juta bahkan sebelum dikeluarkan dari koper.

Kliennya yang lain mengaku bahwa tas mewah miliknya hanya diproduksi satu di dunia, dan harganya memang naik dari tahun ke tahun.
Dia menambahkan, tidak banyak tas bermerek yang harganya tahan terhadap inflasi, sehingga produk ini bukanlah investasi yang bisa diambil oleh semua orang.

“Dengan demikian, kalau memang tidak punya uang lebih, jangan memaksakan diri untuk membeli tas mewah kemudian menyebutnya investasi. Masa kalau mau bayar uang sekolah anak, harus jual tas dulu?” ungkap Fitriavi.

Sama seperti berlian, penjualan dan pembelian tas mewah sangat bergantung pada selera seseorang, sehingga, menurutnya, pilih saja investasi yang lebih jelas seperti reksadana, properti, atau emas.

Pada umumnya, mereka yang mengoleksi tas-tas bermerek tadi, sudah memiliki instrument investasi tersebut, dan sudah punya perencanaan keuangan yang jelas dan pasti termasuk untuk pendidikan anaknya sampai tingkat sarjana, misalnya.

“Kalau membeli tas bermerek yang harganya Cuma sekitar Rp30 juta, sih, cuma untuk dipakai untuk bersosialisasi saja,” pungkas Fitriavi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini