JALAN NASIONAL: Progres fisik capai 35% per Juni 2013

Bisnis.com,02 Jul 2013, 16:22 WIB
Penulis: Dimas Novita Sari

  BISNIS.COM, JAKARTA—Progres fisik penanganan jalan nasional sepanjang 38.500 km per Juni 2013 mencapai 35% dengan penyerapan anggaran sebanyak Rp11,4 triliun, atau 30% dari pengalokasian sebesar Rp38 triliun.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan setiap tahunnya pemerintah mengalokasikan dana untuk penanganan jalan berupa perawatan rutin, pemeliharaan, penambahan struktur, dan pembangunan jalan baru.

“Pada 2013, kami mendapatkan dana sebesar Rp38 triliun dan hingga kini kami terus kejar pengerjaannya,” ujarnya dalam paparan publik, Selasa (2/7).

Dia menyampaikan pengerjaan fisik penangangan jalan sudah dimulai pada Maret lalu sehingga pencapaian realisasi fisik masih di bawah 50%.

Hal tersebut, lanjutnya, wajar, mengingat penanganganan jalan membutuhkan tender terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan masing-masing jalan.

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Infokom Bina Marga M. Ajito menjelaskan dari alokasi dana tersebut, jalan nasional Papua menyerap paling besar, hingga 10%.

“Di sana infrastrukturnya masih kurang, meskipun trafiknya belum tinggi tapi kan pemerataan pembangunan harus dilakukan,” tuturnya.

Adapun penanganan jalan yang membutuhkan alokasi dana paling besar yakni pelebaran kapasitas yakni mencapai 50% mengingat mahalnya biaya konstruksi.

Oleh karena itu, guna menjaga kualitas jalan, pihaknya selalu melakukan pemeliharan rutin yang dianggarkan Rp2,5 triliun pada tahun ini.

Selain itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya sedang melakukan percepatan penanganan jalan dalam rangka menghadapi arus mudik lebaran 2013.

Alokasi penanganan terbesar terdapat di jalur pantura yakni Rp1,3 triliun. Hingga saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai 50%.

“Pada H-10 lebaran 2013, kami targetkan jalan sudah fungsional. Yang sudah bisa dipakai akan digunakan, sedangkan untuk [pekerjaan] yang belum selesai diperbaiki secara fungsional dan dilanjutkan setelah lebaran nanti,”  jelasnya.  (ra)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini