[caption id="attachment_269953" align="alignright" width="300"] (jibiphoto)[/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com)--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah melakukan sejumlah antisipasi terkait cuaca buruk yang melanda akhir-akhir ini. Kepala BPBD Jawa Barat, Ujwalprana Sigit mengatakan pihaknya mewaspadai bencana longsor, banjir, dan tsunami dalam kondisi cuaca saat ini. "Tiga bencana ini menjadi salah satu fokus yang harus diwaspadai BPBD dalam menghadapi perubahan cuaca saat ini," katanya, Senin (1/7/2013). Sementara titik-titik yang menjadi fokus perhatian bencana longsor adalah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Lalu untuk wilayah dengan resiko bencana banjir itu ada di daerah Kabupaten Bandung, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu. "Semuanya kamu antisipasi. Juga daerah rawan tsunami seperti Pelabuhan Ratu dan Pangandaran," katanya Datangnya bencana tidak dapat diprediksi kapan terjadi. Namun pihaknya mengaku kesiapan seluruh personel, peralatan, dan pendanaan harus tetap ada dan mutlak harus dilakukan BPBD. Pihaknya juga menyiapkan anggaran Rp100 miliar di 2013 ini untuk anggaran darurat. Ketersediaan dana ini menurutnya tidak akan lagi menjadi alasan kekurangan biaya saat bencana terjadi. "Besar atau kecil anggaran Rp100 miliar itu sangat relatif. Tapi yang jelas jangan ada alasan dana saat bencana terjadi," katanya. (ija)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel