BISNIS.COM, JAKARTA--- Investor asing dari Qatar dan Swedia saat ini tengah menjajaki untuk membeli PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya yang sekarang statusnya masuk dalam pengawasan khusus oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Agus Hartadi, Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya, mengatkan investor dari dua negara itu telah berkomunikasi dengan perseroan melalui perantara dari Kanada terkait rencana pembelian saham perusahaan.
“Tapi belum fixed,” kata Agus kepada Bisnis ketika ditemui di kantornya, Rabu (3/7/2013). Perseroan telah mengkomunikasikan rencana ini kepada OJK termasuk mengirimkan proposal dari calon investor itu.
Selain calon investor asing, Bumi Asih juga dipinang investor lokal. Agus mengatakan pihaknya masih terus berkomunikasi dengan calon investor ini. Namun, skema pembelian dari investor itu, belum dapat disampaikan ke publik karena masih perlu dibicarakan dengan para pemegang saham.
Agus berujar Bumi Asih terus mencari investor untuk menyelamatkan perseroannya sejak dikenai sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 1 Mei 2009 karena persoalan kesehatan keuangan.
Sejak dikenai sanksi itu, setidaknya terdapat lebih dari 10 investor yang coba digaet Bumi Asih. Upaya ini, ujarnya, menunjukkan Bumi Asih tidak lepas tangan dari persoalan yang mendera perusahaan ini selama empat tahun belakangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel