BISNIS.COM, JAKARTA--Bintang sepakbola Inggris Wayne Rooney telah melakukan pembicaraan dengan bos baru Manchester United David Moyes tentang masa depannya di Setan Merah itu, pada Rabu pagi (3/7/2013).
Seperti dikutip dari dailymail.co.uk, striker berusia 27 tahun itu tidak terlihat terlalu senang saat dia melaju ke markas latihan United di dalam mobil miliknya Range Rover sekitar pukul 09.30.
Dia bertemu dengan manajer Moyes untuk membahas masa depannya setelah gagalnya komunikasi dengan Sir Alex Ferguson musim lalu. Rooney akhirnya meninggalkan Carrington pada 12.45 waktu London.
Rekan satu tim Rooney, Rio Ferdinand, tampaknya lebih bersemangat untuk kembali dalam pelatihan pra-musim, dengan menulis di twitter miliknya 'hari pertama kembali untuk pra musim hari ini .... hari pertama di jalan menuju sukses musim ini .... #Percaya'.
Rooney akan terbang ke Asia dan Australia dengan seluruh tim United akhir pekan ini untuk tur pra-musim.
Striker Inggris itu dipastikan bugar di Carrington sore ini ketika sisa pemain tim pertama juga melaporkan kembali setelah liburan musim panas.
Rooney dikatakan mendekati pembicaraan dengan Moyes positif dan tertarik untuk mulai dari awal dengan manajer baru setelah hubungannya dengan Ferguson memburuk musim lalu, yang berpuncak pada mantan manajer mengatakan pemain telah diminta untuk meninggalkan klub.
Arsenal dan Chelsea, keduanya memiliki kepentingan nyata dalam memikat Rooney selatan musim panas ini tetapi jika MU menerima dia akan dijual, mereka akan enggan untuk membiarkan maju bergabung dengan salah satu pesaing domestik mereka.
Karena Rooney akan mahal untuk digantikan, maka United juga akan terlihat menarik tawaran sekitar £35 juta. Paris Saint-Germain dan Real Madrid tertarik dengan Rooney.
Arsenal bersedia untuk memecahkan rekor transfer mereka dan membuat Rooney menjadi pemain bergaji tertinggi di Madrid tetapi paket sekitar £170.000 per minggu lebih kecil dibandingkan dengan gaji dia saat ini £225.000 per minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel