Akuisisi Asuransi Staco Mandiri, BJB Siapkan Rp100 Miliar

Bisnis.com,04 Jul 2013, 08:19 WIB
Penulis: News Editor

BISNIS.COM, JAKARTA— PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menyiapkan dana sekitar Rp100 miliar untuk mengakuisisi PT Asuransi Staco Mandiri.

Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro mengatakan proses akuisisi perusahaan asuransi tersebut masih dalam tahap negosiasi hingga sekarang.

“Harganyapun masih negosiasi. Kami perkirakan nominalnya tidak terlalu besar, sekitar Rp100 miliar,” katanya,” Rabu (3/7/2013).

Bien mengatakan dana akuisisi ber asal dari kas internal Bank BJB. Menurutnya, rencana akuisisi perusahaan asuransi tetap harus didukung dengan studi ke layakan, termasuk hasil uji tuntas yang dilakukan.

Dia mengatakan selama proses negosiasi, juga digunakan untuk melengkapi persyaratan akuisisi, termasuk menyampaikan kepada regulator. Bien mengakui banknya belum mengajukan izin seca ra resmi terkait dengan aksi korporasi tersebut.

“Perlu juga menghitung permodalan sebelum akuisisi. Membeli per usahaan lain tentunya akan berimbas terhadap rasio ke cukupan modal dan modal inti,” ujarnya.

Bank BJB, lanjutnya, saat ini masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) tiga yang berarti memiliki modal inti di atas Rp5 triliun.

Bank BJB berambisi memiliki sejumlah anak usaha di bidang keuangan untuk mendongkrak kinerja, termasuk melalui pertumbuhan nonorganik.

Bank berkantor pusat di Bandung itu pernah menyatakan ingin membentuk konsep BJB Incorporated, yang antara lain ingin memiliki lini bisnis asuransi, sekuritas, dan multifinance.

“Untuk kondisi saat ini, sepertinya yang paling realistis ialah membeli asuransi lebih dulu,” katanya.

Bien mengatakan banknya juga belum merealisasikan rencana mengakuisisi bank lain dengan pertimbangan kondisi pasar saat ini.

Kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang masih dalam tren tertekan menjadi salah satu pertimbangan untuk membeli bank. Per kuartal I/2013, Bank BJB membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp372 miliar atau naik 37,5% dibandingkan dengan Rp270 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Neraca keuangan perseroan menunjukkan realisasi penyaluran kredit selama 3 bulan pertama tahun ini mencapai Rp37,6 triliun atau tumbuh 35,4% dibandingkan dengan Rp27,8 triliun pa da periode yang sama tahun lalu.

CARI PEMODAL

Staco Mandiri merupakan perusahaan asuransi kerugian. Mengutip data laporan keuangan perseroan, ekuitas yang terdiri dari modal disetor dan saldo laba per akhir 2012 senilai Rp80,24 miliar.

Perusahaan asuransi tersebut dikabarkan sedang mencari pemodal untuk meningkatkan permodalan.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama Asuransi Staco Mandiri Ruhari merespons positif pernyataan dari pihak Bank BJB.

“Alhamdulillah kalau memang disiapkan sebesar itu [Rp 100 miliar], tetapi untuk kepastian nilainya memang saat ini sedang dalam perhitungan tim due diligence dari kedua belah pihak,” katanya.

Dia mengatakan tim dari kedua belah pihak akan bertemu pekan depan untuk menindaklanjuti proses negosiasi selanjutnya. (Farodlilah Muqoddam, Roberto Purba)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini