Pedagang Guyur Beras Operasi Pasar ke Seluruh Jaringan

Bisnis.com,08 Jul 2013, 02:12 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana

BISNIS.COM, JAKARTA—Pedagang beras di pasar induk mengaku telah menyebarkan beras operasi pasar (OP) ke seluruh jaringan yang dimiliki untuk meredam harga di eceran.

Ketua DPP Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Nellys Soekidi mengungkapkan beras operasi pasar  lebih banyak diserap oleh pedagang, tetapi pihaknya sudah menyebarkan ke konsumen melalui beberapa cara.

“Alasan Bulog [Badan Urusan Logistik] memilih pasar induk sebagai lokasi OP karena kami dianggap memiliki jaringan ke bawah. Kami langsung mengirimkan ke jaringan dengan cara titip barang maupun sistem utang,” kata Nellys saat dihubungi Bisnis, Minggu (7/7/2013).

Selain itu, lanjutnya, beras yang dikirimkan bisa berupa murni OP atau hasil campuran dengan kualitas super. Pencampuran beras ini dilakukan untuk menyiasati rasa beras impor yang cenderung keras.

Beras hasil campuran ini menghasilkan harga yang terjangkau bagi konsumen, sehingga akan mudah terserap oleh konsumen.

Nellys berpendapat OP yang dilakukan Bulog ini masih membutuhkan waktu. Paling tidak pemerintah sudah terlihat berupaya untuk menekan harga di pasar.

OP Bulog, sambungnya, memang diperlukan karena pasokan beras dari beberapa daerah penghasil belum maksimal. Ini disebabkan panen di Pulau Jawa yang belum merata.

“Panen yang belum merata ini menyebabkan harga naik beberapa waktu lalu. Saat ini yang panen masih daerah Jawa Timur. Jawa Tengah dan Jawa Barat masih sebagian saja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini