Harga Minyak Mentah: Mesir Memanas, WTI Terus Bergejolak

Bisnis.com,08 Jul 2013, 06:53 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik ke level tertinggi dalam 14 bulan setelah Amerika Serikat dilaporkan merekrut lebih banyak tenaga kerja dari perkiraan pada Juni sehingga mendorong optimisme ekonomi, di tengah kekhawatiran kerusuhan di Mesir akan meluas.

Perdagangan berjangka mencatat nilai per  minggu terbesar dalam kurun lebih dari dua pekan setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja hingga 195.000 pekerja atau melebihi dari prediksi 165.000 orang berdasarkan survei Bloomberg.

Aparat keamanan Mesir bentrok dengan pendukung presiden terguling Mohamed Mursi di Kairo setelah aksi protes meluas pasca penggulingan presiden itu oleh angkatan bersenjata. Sementara itu minyak Brent di bursa London naik lebih dari WTI di tengah laporan ekspor dari kawasan Laut Utara akan anjlok bulan depan.

Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman Agustus naik US$1,98 atau 2% menjadi US$103,22 per barel di bursa New York Mercantile Exchange atau pembayaran tertinggi sejak 2 Mei 2012.

Sementara itu peningkatan per  minggu sebesar 6,9% atas harga minyak mentah acuan AS tersebut merupakan yang terbesar sejak Februari 2011.

Sedangkan minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik US$2,18 atau 2,1% dan berakhir di posisi US$107,72 per barel di bursa London. Posisi itu merupakan yang tertinggi sejak  2 April lalu.

Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman Agustus 2013 seperti dikutip Bloomberg, Jumat (8/7/2013)

1 Juli US$96,56

2 Juli US$97,89

3 Juli US$102,01

4 Juli US$101,24

5 Juli US$ 101,12

8 Juli US$103,22 (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini