Bulog Percepat Impor Daging Sapi Melalui Udara

Bisnis.com,10 Jul 2013, 16:56 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Urusan Logistik atau Bulog akan mempercepat realisasi impor daging sapi sebanyak 20 ton per hari melalui jalur udara dari Australia.

Direktur Umum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan langkah ini ditempuh untuk mempercepat waktu pengiriman daging sapi dibandingkan dengan melalui jalur laut.

“Transportasi melalui udara ini lebih mahal. Kapasitas per hari bisa mencapai 20 ton. Kami akan mencoba untuk bekerja sama dengan maskapai penerbangan selain Garuda Indonesia untuk memaksimalkan pengiriman,” kata Sutarto seusai rapat koordinasi di Kementerian Perekonomian, Rabu (10/7/2013).

Dia menambahkan pengiriman melalui udara ini dilakukan sambil menunggu realisasi pengiriman melalui jalur laut. Diperkirakan pengapalan ini dilakukan pada 15 Juli 2013 dan tiba di Tanjung Priok pada 25 Juli 2013.

Setidaknya, lanjut Sutarto, pengiriman melalui laut ini mampu mengangkut hingga 1.000 ton daging sapi. Adapun, saat kapal tiba di Indonesia realisasi pengiriman melalui udara sudah mencapai 400 ton.

Dia mengaku telah menyiapkan anggaran sekitar Rp300 miliar dari pinjaman bank untuk realisasi impor ini. Target realisasi impor sebesar 1.000 ton sampai H-7 Lebaran harus bisa tercapai.

“Kami akan menjual daging sekitar Rp75.000 per kg melalui bantuan distributor karena tidak mempunyai jaringan pasar. Mereka harus menjual segitu, di luar itu akan kami coret,” ujarnya.

Sutarto mengungkapkan telah menjalin kontrak dengan eksportir Australia, sehingga pengapalan bisa segera dilakukan bila perijinan sudah lengkap. Sayangnya, saat ini Bulog masih terkendala izin karantina hewan di Bandara Soekarno Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini