Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan konstruksi dan pengembang properti pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) telah menghabiskan semua dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan I 2013 sebesar Rp699,4 miliar.
Pada Februari tahun ini, perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp700 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum, PTPP meraup hasil bersih Rp699,4 miliar.
PTPP menawarkan kupon obligasi berkelanjutan tahap I senilai Rp700 miliar pada kisaran 8%-9%. Penerbitan obligasi bertenor 5 tahun itu merupakan bagian rencana penerbitan umum berkelanjutan dengan total Rp1 triliun.
Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo menuturkan dana hasil penerbitan obligasi itu digunakan dengan rincian sebanyak 40% untuk modal kerja untuk konstruksi, 30% modal kerja untuk engineering, procurement, and construction (EPC), dan sisanya 30% untuk modal kerja properti.
“Untuk konstruksi, dana digunakan untuk proyek pembangunan gedung, pelabuhan, jalan dan jembatan, serta infrastruktur lainnya,” ujarnya dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/7/2013).
Dalam penerbitan surat utang itu, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Bahana Securities, PT CIMB Securities Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara itu, PT Bank Permata Tbk dipercaya sebagai wali amanat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel