Aset Perbankan Sulsel Tumbuh 20,09%

Bisnis.com,10 Jul 2013, 22:27 WIB
Penulis: M. Taufikul Basari

BISNIS.COM, MAKASSAR--Perbankan di Sulawesi Selatan hingga Mei 2013 tumbuh positif yang tercermin dari indikator aset, dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit.

Data Bank Indonesia Wilayah I Sulampua (Sulawesi, Maluku, Papua) menunjukkan aset perbankan Sulsel per Mei 2013 meningkat 20,09% (yoy) menjadi Rp83,36 triliun, apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Deputi Direktur BI Wilayah I Gusti Rizal Eka aset perbankan Sulsel masih didominasi oleh bank pemerintah dengan share sebesar 59,56%.

"Diikuti bank swasta nasional sebesar 39,76% dan terkecil bank asing dan campuran dengan share hanya 0,69%," katanya, Rabu (10/7/2013).

Adapun posisi DPK pada Mei 2013 tercatat Rp54,06 triliun atau tumbuh 13,91% (yoy) dari Rp47,45 trilliun pada Mei tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan giro sebesar 18,77% (yoy) yang meningkat dari Rp7,88 trilliun pada Mei 2012 menjadi Rp9,36 triliun pada posisi Mei 2013.

Sementara itu, DPK jenis deposito dan tabungan tercatat tumbuh lebih rendah masing-masing 13,51% (yoy) dan 12,66% (yoy) pada periode yang sama.

Penyaluran kredit perbankan Sulsel pada posisi Mei 2013 tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan DPK. Pembiayaan tumbuh 21,86% (yoy) menjadi Rp75,06 triliun dibandingkan dengan posisi Mei 2012.

Dari sisi penggunaan, penyaluran kredit modal kerja tercatat tumbuh tertinggi sebesar 25,88% (yoy), diikuti kredit komsumsi +23,70% (yoy). Sementara itu, kredit investasi hanya tumbuh sebesar 9,71% (yoy).

"Terdapat perkembangan yang cukup menggembirakan yaitu pertumbuhan kredit ke sektor pertanian yang tumbuh sebesar 56,74% (yoy)," kata Gusti. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini