IMF Pangkas Proyeksi, Rupiah Bakal Kembali Tertekan

Bisnis.com,10 Jul 2013, 19:56 WIB
Penulis: Ahmad Puja Rahman Altiar

Bisnis.com,  JAKARTA — Bank Indonesia memperkirakan nilai tukar rupiah akan kembali tertekan setelah Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan IMF juga merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia, sehingga diperkirakan permintaan komoditas dari Indonesia akan ikut tertekan.

“Dengan kondisi dunia yang seperti ini, tentu akan berpengaruh terhadap kinerja ekspor, sehingga transaksi berjalan kita akan tetap defisit, dan tentu ini akan mengakibatkan tekanan lagi kepada nilai tukar,” kata Agus pada Rabu (10/7/13) di Jakarta.

Pada Selasa (9/7/13), IMF merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk tahun ini sebanyak 25 basis poin. Selain itu, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China dan India.

Seperti diketahui, China merupakan pasar ekspor batu bara terbesar, sedangkan India adalah pasar ekspor minyak sawit terbesar, sementara batu bara dan sawit merupakan dua komoditas ekspor utama Indonesia.

Baca juga: IMF Pangkas Lagi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini