Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis (11/7/2013) hari ini memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 50 basis points menjadi 6,5% guna menekan laju inflasi.
Selain BI Rate, bank sentral juga menaikan bunga fasilitas simpanan BI (Fasbi) sebesar 50bps dari 4,25% menjadi 4,75%.
Namun, suku bunga lending facility tidak berubah dan masih berada di level 6,75%.
“Kebijakan tersebut ditempuh agar tekanan terhadap inflasi dapat segera kembali pada lintasan sasarannya,” ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo hari ini, Kamis (11/7/2013).
Bank sentral memproyeksi laju inflasi bulanan pada Juli mencapai 2,38%, sementara inflasi tahunan diprediksi menembuh 7,5%. Tekanan inflasi berasal dari dampak utama dan turunan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
BI memproyeksi inflasi keseluruhan pada 2013 akan bias keatas pada proyeksi 7,2%--7,8%. Ini merupakan kedua kalinya bank sentral menaikan BI Rate setelah bulan lalu terjadi peningkatan 25bps menjadi 6%. (Novita Sari Simamora)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel