Kenaikan BI Rate: Multifinance Pertimbangkan Naikan Bunga Kredit

Bisnis.com,11 Jul 2013, 19:38 WIB
Penulis: Tisyrin Naufalty Tsani

Bisnis.com, JAKARTA—Kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate pada Kamis (11/7) sebesar 50 basis poin menjadi 6,5% akan menjadi pertimbangan perusahaan multifinance menaikkan bunga kredit.

Gunawan, Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil Finance Indonesia, mengatakan akan terus memperhatikan situasi dan kondisi dalam mengambil keputusan untuk menaikkan bunga kredit.

“[Kenaikan bunga kredit] Tergantung cost of fund [sumber dana] yang kita terima,” katanya kepada Bisnis melalui pesan tertulis, Kamis (11/7/2013).

Menurutnya, angka kenaikan BI Rate tersebut cukup agresif dan di luar perkiraan. Kenaikan BI rate, lanjutnya, tidak serta merta menaikan cost of fund karena terdapat periode tunggu.

Dia belum dapat memperkirakan besaran kenaikan bunga kredit untuk konsumen Indomobil Finance. Pihaknya masih akan melihat perkembangan dari pihak penyedia sumber dana.

Bulan lalu, Bank Indonesia juga menaikan BI Rate 25 basis poin menjadi 6%.

Presiden Direktur PT BCA Finance Roni Haslim mengatakan per 1 Juli 2013 lalu, pihaknya telah menaikkan bunga pinjaman sekitar 0,25% flat, hal ini dilakukan karena adanya kenaikan BI Rate Juni lalu.

Menurutnya, bunga kredit dari BCA Finance kemungkinan akan mengalami kenaikan kembali. “Kalau bank pemberi pinjaman menaikkan bunga, kami akan menaikkan juga,” katanya.

Dia mengatakan, kenaikan bunga kredit yang telah dilakukan sebesar 0,25% tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap penyaluran pembiayaan. Sementara, jika bunga kredit akan naik lagi lebih tinggi dari angka tersebut misalnya mencapai 0,5% maka akan berpengaruh terhadap penjualan mobil.

Saat ini bunga flat BCA Finance untuk tenor 1-4 tahun adalah 3,79%, 3,89%, 3,99% dan 4,49%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini