Gempa Aceh Rusak 314 Sekolah, Siswa Perlu Pengetahuan Bencana

Bisnis.com,11 Jul 2013, 18:40 WIB
Penulis: Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA--Gempa bumi 6,2 Skala Richter (SR) yang melanda Kabupaten Bener meriah dan Aceh Tengah Provinsi Aceh mengakibatkan kerusakan 314 gedung sekolah.

Rinciannya 171 rusak berat, 136 rusak sedang dan 7 rusak ringan. Kendati mengalami kerusakan cukup banyak, gedung sekolah tidak ada jatuh korban jiwa karena sekolah libur.

Yang menjadi catatan penting adalah, apabila waktu itu para murid masuk sekolah dipastikan menelan banyak korban. Anak-anak di sekolah merupakan komunitas yang sangat rentan terhadap bencana jika sekolah tidak aman.

"Di dalam kelas saat terjadi gempa, banyak anak-anak dan guru tidak tahu apa yang harus dilakukan. Minimnya pengetahuan bencana dan gladi menyebabkan kepanikan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Kamis (11/7/2013).

Terlebih lagi, banyak bangunan sekolah berkualitas di bawah standar. Gladi bagi murid dan guru hendaknya wajib diajarkan secara rutin.Upaya ini sebagai salah satu mitigasi untuk mengurangi risiko bencana. Sebab sekitar 75% sekolah di Indonesia berada di daerah risiko tinggi gempabumi.

Berdasarkan data Bank Dunia tahun 2010, jumlah sekolah Indonesia termasuk empat yang terbanyak di dunia yang berada pada daerah rawan bencana. Saat tsunami Aceh tahun 2004 lebih dari 2.000 sekolah hancur. Gempa di Yogyakarta pada 2006 menghancurkan 2.900 sekolah, dan gempabumi Sumatra Barat 2009 merusak 241 sekolah. "Untuk itu sekolah aman hendaknya menjadi prioritas," ujar Sutopo.

BNPB bersama kementerian/lembaga telah menyusun panduan sekolah aman. Selain perkuatan struktur bangunan juga menyangkut sistem pendidikan yang membangun kesadaran dan kemampuan anak-anak untuk tanggap bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini