Rupiah Diperkirakan Menguat pada Akhir Tahun

Bisnis.com,11 Jul 2013, 19:08 WIB
Penulis: Hedwi Prihatmoko

Bisnis.com, JAKARTA—Kurs rupiah diperkirakan akan menguat ke level sekitar Rp9.774/US$ di akhir tahun jika pemerintah dan Bank Indonesia menerapkan respon kebijakan yang tepat.

Anton Gunawan, Kepala Ekonom Bank Danamon, mengungkapkan penguatan rupiah akan didukung dengan moderasi atas pembalikan modal asing [capital reversal] mendekati akhir tahun.

Selain itu, lanjutnya, dia juga meyakini fundamental ekonomi dalam negeri mampu bertahan di tengah tekanan ekonomi, baik di domestik maupun global.

Anton menjelaskan sejak awal Juli sampai sekarang telah terjadi peningkatan kepemilikan modal asing di surat berharga negara (SBN) sebesar Rp2,2 triliun, salah satunya karena tingkat yield dalam negeri yang menarik.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga dinilai sukses dalam meraup global bonds sebesar US$1 miliar dari seri RI1023 bertenor 10 tahun 3 bulan dengan tingkat yield 5,45%.

“Kami meyakini persepsi pasar secara umum masih positif meski pemerintah mungkin masih perlu mengakomodasi permintaan yield lebih tinggi untuk pembiayaan defisit yang lebih besar,” ujarnya dalam rilis pers, Kamis (11/7/2013).

Namun, Anton menyarankan agar pemerintah juga ikut memastikan terkendalinya laju inflasi dan tidak hanya menyerahkannya kepada Bank Indonesia melalui kebijakan suku bunganya [BI Rate].

Seperti diketahui, dalam jangka 1 bulan, Bank Indonesia telah menaikkan BI Rate dua kali, masing-masing sebesar 25 basis poin dan 50 basis poin sehingga level BI Rate saat ini menjadi 6,5% dari 5,75% pada Mei 2013.

“Pemerintah harus melakukan apa yang perlu dilakukan untuk membatasi tekanan inflasi, a.l. mengamankan pasokan pangan dan membatasi kenaikan tarif transportasi,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini