Subaru tak Tertarik degan Mobil Hijau

Bisnis.com,13 Jul 2013, 17:52 WIB
Penulis: Nurudin Abdullah

Bisnis.comJAKARTA - Tidak semua pelaku industri otomotif tertarik dengan program mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang oleh pemerintah akan diberlakukan mulai tahun ini dengan berbagai insentif menarik untuk mendongkrak penjualannya.

PT TC Subaru, agen tunggal pemegang merek mobil Subaru di Indonesia, merupakan salah satu perusahaan tersebut yang tidak tertarik menggarap LCGC dan tetap konsisten untuk mengembangkan kendaraan premium yang sudah digelutinya selama ini.

"Kami tidak ikut program low cost green car karena selain akan menambah biaya baru juga tidak sejalan dengan pangsa pasar kendaraan premium yang selama ini menjadi fokus kami," kata Glenn Tan, President Director TC Subaru, hari ini,  Sabtu (13/7/2013).

Dia mengatakan pihaknya berusaha mengembangkan pasar mobil Subaru di Indonesia untuk meningkatkan penjualan dari yang telah dicapai selama smester I/2013 sebanyak 600 unit, meningkat pada paruh kedua tahuni ini menjadi sekitar 2.500 unit.

"Kami berharap penjualan Subaru pada smester II/2013 dapat mencapai sekitar 2.500 unit, dengan adanya dukungan dari pengoperasian 7 diler utama layanan terpadu serta kerja sama dengan BII dan CIMB Niaga untuk membantu pembiayaan bagi konsumen," ujarnya.

Menurutnya, TC Subaru menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utama dengan menjagokan kendaraan Subaru XV yang diproduksi di Malaysia sebagai model kendaraan terlaris di pasar domestik, disamping varian lain yaitu BRZ, Exiga, Forester, Impreza, Legacy, Outback dan Tribeca.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini