Martin Apfel, Presiden GM Asia Tenggara Mundur

Bisnis.com,15 Jul 2013, 21:18 WIB
Penulis: Emanuel Tome Hayon

Bisnis.com, BANGKOK - Presiden General Motors  Asia Tenggara dan Thailand, Martin Apfel, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. 

Laporan Reuters, Martin Apfel (53) telah bergabung dengan GM sejak 1989. Apfel adalah pejabat kedua GM di luar negeri yang memilih untuk mundur dalan beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya pada 21 Juni, GM mengumumkan Susan Docherty, Sales Chief Chevrolet dan Cadillac di Eropa, akan mengundurkan diri pada 30 September. Susan sudah mengabdi selama 27 tahun dengan produsen asal Amerika Serikat tersebut.

Saat ini, GM sudah berusaha keras menaikan penjualan Chevrolet di pasar Asia karena pasar di Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang bisa digali dan  didominasi pasar negara berkembang.

Peran Apfel akan diambil oleh Jim DeLuca, vice president of manufacturing GM untuk operasi internasional. Oleh karena itu banyak pihak menantikan kebijakan strategis yang akan dimainkan GM guna mengembangkan penjualan di Asean.BANGKOK - Presiden General Motors  Asia Tenggara dan Thailand, Martin Apfel, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. 

Laporan Reuters, Martin Apfel (53) telah bergabung dengan GM sejak 1989. Apfel adalah pejabat kedua GM di luar negeri yang memilih untuk mundur dalan beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya pada 21 Juni, GM mengumumkan Susan Docherty, Sales Chief Chevrolet dan Cadillac di Eropa, akan mengundurkan diri pada 30 September. Susan sudah mengabdi selama 27 tahun dengan produsen asal Amerika Serikat tersebut.

Saat ini, GM sudah berusaha keras menaikan penjualan Chevrolet di pasar Asia karena pasar di Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang bisa digali dan  didominasi pasar negara berkembang.

Peran Apfel akan diambil oleh Jim DeLuca, vice president of manufacturing GM untuk operasi internasional. Oleh karena itu banyak pihak menantikan kebijakan strategis yang akan dimainkan GM guna mengembangkan penjualan di Asean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini