Cebongan: Serda Ucok Semula tak Berencana Cari Kelompok Dicky

Bisnis.com,17 Jul 2013, 19:38 WIB
Penulis: Ismail Fahmi

Bisnis.com, YOGYAKARTA--Terdakwa eksekutor dalam kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman, Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon sebelumnya tidak pernah berencana mencari kelompok Dicky Cs yang mengeroyok Sertu Heru Santosa di Hugos Cafe hingga tewas.

"Saya tidak berniat mencari kelompok Dicky Cs, karena saya mendapat informasi kelompok tersebut sudah ditangkap Polda DIY. Lebih berat yang Serka Heru mati, dari pada Sertu Sriyono yang koma tiga hari," kata saksi Sertu Tri Juwanto di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Rabu (17/7/2013)

Sertu Tri Juwanto memberikan pernyataan tersebut saat menjadi saksi mahkota di berkas pertama, sidang lanjutan kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Cebongan, dengan terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Suheng Sumaryanto dan Kopral Satu Kodik.

Menurutnya, setelah Serda Ucok bertemu dengannya di Kantin Dema dan mendapat informasi terkait pengeroyokan Sertu Heru Santosa dan pembacokan Sertu Sriyono, Ucok memutuskan untuk mencari kelompok Marcel yang membacok Sertu Sriyono.

"Kemudian, diputuskan lah pergi ke Yogya mencari kelompok preman Marcel Cs, saat masih berada di Kantin Dema Komando Pasukan Khsus (Kopassus) Group II Kandang Menjangan, Kartosuro, pada Jumat (22/3/2013) malam," katanya.

Ia mengatakan di kantin saat itu hanya berdua saja, yaitu dirinya bersama Serda Ucok Tigor Simbolon.

"Kemudian untuk mencari Marcel Cs dibutuhkan banyak orang. Sebab, kelompok preman tersebut banyak. Karena kelompok Marcel banyak, saya tidak mau mati konyol. Saya ajak teman-teman lain," katanya.

Kemudian, dirinya pergi ke rumah Sertu Martinus Roberto untuk diajak terlebih dahulu. Kemudian, ke rumah Sertu Suprapto, namun tidak ada. Kemudian, saat di jalan bertemu Sertu Hermawan Siswoyo, juga diajak, dan bersedia.

"Sertu Martinus Roberto kemudian kembali mencari Sertu Suprapto, dan berhasil ketemu. Kebetulan ada Sertu Anjar Rohmanto yang sedang silahturahmi dan ikut bergabung. Lima orang, kemudian naik mobil saya," kata Tri Juwanto. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini